Dalam rangka pertandingan Playoffs yang lagi booming banget, mimin jadi ingin membahas hal yang tidak kalah penting dari pertandingan itu sendiri. Yes, NBA Card dari pada para pemain Playoff.

Percayalah, ketika brosist mengetahui informasi ini, sangat mungkin hal ini dapat membantu brosist untuk menghasilkan keuntungan yang layak alias cuan, dari sebuah NBA Card. Check this out!

1. Pilih Strategi Investasi

Berinvestasi atau untuk koleksi? Ini adalah dua strategi utama untuk membeli dan menjual NBA Card dan ada manfaat untuk keduanya, jadi inilah dasar-dasarnya.

Invest NBA Card (Jangka Panjang)
Berinvestasi biasanya merupakan strategi jangka panjang untuk menghasilkan uang dari NBA Card brosist ya. Hal ini melibatkan pembelian kartu dengan harga serendah mungkin, lalu memberikan waktu untuk menunggu sampai bisa mencapai harga tertingginya dan akhirnya dijual untuk mendapat keuntungan. Well, selayaknya berinvestasi yang biasanya saja. Ini bisa berisiko dan bisa memakan waktu bertahun-tahun, tetapi umumnya akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar untuk per kartu.

Flipping NBA Card (Jangka Pendek)
Flipping NBA Card bisa dibilang merupakan strategi jangka pendek di mana brosist membeli kartu dan kemudian segera mencantumkan kartu itu dengan harga lebih tinggi. Karena kartu tidak diapresiasi dalam sehari, harga listing yang baru biasanya hanya lebih beberapa nominal saja dari harga pembelian awal, dan oleh karena itu keuntungannya sangat kecil. Metode ini kurang berisiko dibandingkan investasi jangka panjang, tetapi bisa melakukan penjualan yang banyak untuk menghasilkan keuntungan yang layak.

Dari kedua strategi tersebut, mana yang terbaik semua kembali pada keputusan brosist. Karena keduanya membutuhkan kesabaran, hal tadi benar-benar bermuara pada risiko yang siap brosist ambil ya.

2. Pilih Pemain yang Layak Diinvestasikan

Cari pemain yang berharga adalah kunci untuk menghasilkan uang dengan kartu basket. Jika brosist salah pilih mungkin harus rela menunggu momen yang bisa membuat harga NBA Card tersebut berubah. Namun, mimin mau kasih tau, ternyata ada atribut tertentu yang harus diperhatikan jika ingin meningkatkan peluang untuk memilih pemain dengan value tinggi.

Cari Shooters

Shooters pada umumnya adalah pilihan teraman untuk memulai investasi NBA Card. Shooting guard seperti Steph Curry dan Michael Jordan (The GOAT) adalah contoh utama.

Meskipun posisi lain masih bisa menjadi terkenal, namun dari beberapa pengalaman kolektor yang dilansir dari thefinancialgeek.com shooting guard memiliki peluang yang jauh lebih tinggi untuk menjadi populer. Tetapi sekali lagi, bukan berarti brosist tidak akan dapat menemukan kartu berharga selain dari pemain shooting guard.

Ada point guard seperti Steph Curry (seperti yang disebutkan sebelumnya) – yang merupakan penembak terbaik sepanjang masa, penyerang kecil seperti Lebron James – yang menantang Michael Jordan sebagai pemain terhebat yang pernah ada, dan kemudian pemain besar seperti Tim Duncan dan Kareem Abdul Jabbar – yang saat ini menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah NBA.

Berinvestasi dalam Rookie Card

Rookie Card (kartu dari pemain pemula) (‘RC’) biasanya merupakan kartu paling berharga dari pemain mana pun. Ini karena pemain pemula biasanya ramai selama satu tahun, dan karena itu hanya ada jumlah terbatas kartu pemula yang pernah dibuat untuk pemain tersebut. Misalnya brosist membeli NBA Card dari pemain pemula yang ternyata di beberapa tahun kedepan atau di waktu mendatang karir dari pemain pemula tersebut naik, disitu lah kartu Rookie Card yang pernah brosist beli menghasilkan keuntungan.

Walaupun membeli rookie card membutuhkan penelitian dan merupakan pilihan yang sedikit berisiko. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, risiko yang lebih besar membawa imbalan (keuntungan) yang lebih besar. Jika brosist memiliki rookie card yang kemudian menjadi MVP misalnya, nilai kartu itu akan meningkat secara drastis. Jadi ini adalah strategi investasi jangka panjang yang bagus.

Berinvestasi pada Pemain Berpengalaman

Jika brosist memilih untuk membeli kartu dari pemain berpengalaman seperti all-star saat ini, kartu tersebut kemungkinan akan langsung berharga. Namun, kelemahannya adalah nilainya mungkin tidak meningkat sebanyak saat  brosist membelinya. Selain itu, ada banyak hal yang tidak diketahui seperti cedera, perdagangan, atau bahkan penurunan performa yang dapat menurunkan nilai pemain berpengalaman. Lagi-lagi semuanya bergantung pada karir sang pemain dan waktu berlangsung.

3. Tetapkan Anggaran

NBA Card memang bisa mahal, kecuali jika brosist bersedia menunggu lama agar kartu murah dihargai nilainya. Disisi lain sebagai skenario terburuk, mungkin terjadi ketika brosist membeli setumpuk NBA Card yang kemudian nilainya turun secara signifikan dan permanen. Untuk itu perlu dipertimbangkanketika mau mebeli NBA Card secara sekaligus.

Setelah brosist memiliki anggaran, pertimbangkan berapa banyak kartu yang ingin dibeli. Brosist dapat membeli ratusan kartu untuk lakukan flipping card seperti yang sudah dibahas sebelumnya, atau hanya pilih kartu yang dinilai bagus untuk diinvest jangka panjang.

 

Apa pun yang brosist putuskan, berinvestasi dalam NBA Card sama seperti jenis investasi lainnya, yang mana tidak ada jaminan. Intinya adalah bahwa menghasilkan uang dari NBA Card adalah hal yang sangat nyata. Apalagi kalau brosist mendapatkan NBA Card lewat bonus dari belanja di ncrsport.com !

Cukup dengan belanja di ncrsport.com minimal transaksi 1 Juta dan masukan kode voucher ??????????? dan brosist akan dapatkan NBA Card nya! Selamat berinvestasi dan berkoleksi!