Olahraga lari adalah salah satu olahraga yang praktis dan mudah dilakukan. Brosist hanya membutuhkan pakaian dan sepatu lari yang nyaman untuk memulai latihan lari.

Lari juga dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Selain membantu membakar lemak, melancarkan peredaran dan melatih kekuatan jantung, olahraga lari juga dapat membantu menjaga kesehatan mental Brosist.

Pernahkah Brosist merasakan perasaan rileks, bahagia dan ketagihan setelah berhasil mencapai garis finish dalam olahraga lari? Perasaan tersebut dikenal sebagai runner’s high, yang disebabkan oleh pelepasan hormon endorfin selama olahraga.

Dilansir dari John Hopkins Medicine, perasaan rileks dan bahagia yang dirasakan setelah olahraga lari tidak sepenuhnya disebabkan oleh pelepasan hormon endorfin, pasalnya, hormon endorfin yang dilepaskan ke dalam darah tidak masuk ke sistem otak.

Rasa bahagia itu dihasilkan oleh pelepasan endocannabinoid, senyawa pemberi rasa bahagia yang dihasilkan alami oleh tubuh. Berbeda dengan hormon endorfin, endocannabinoid dapat bergerak dengan mudah masuk ke sistem otak dan merangsang neuromodulator.

Peredaran endocannabinoid dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan efek psikoaktif jangka pendek seperti berkurangnya kecemasan dan menyebabkan perasaan tenang.

Dilansir dari Verywell Fit, beberapa manfaat olahraga lari bagi kesehatan mental antara lain:

1. Memperbaiki Suasana Hati

Klik Untuk Sumber Gambar

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa olahraga lari, baik dalam intensitas ringan dan jarak pendek maupun jarak jauh dapat memperbaiki suasana hati. Usai lari, Brosist akan merasakan runner’s high yang memberi rasa tenang, bahagia dan bersemangat.

Tak hanya itu, kebiasaan olahraga lari juga memberi manfaat dalam jangka panjang. Sebuah penelitian menyebutkan orang yang rutin melakukan olahraga lari selama 20 minggu memiliki tingkat depresi yang lebih rendah, risiko mengalami gangguan kecemasan rendah dan kondisi fisik yang lebih baik jika dibandingkan dengan orang yang bukan pelari.

2. Meredakan Stres

Sebuah penelitian di tahun 2020 mengungkapkan bahwa pelari memiliki tingkat stres yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kelompok bukan pelari. Penelitian lain mengungkapkan bahwa rutinitas dan disiplin latihan dalam berlari juga membantu membuat daya tahan tubuh Brosist lebih kuat sehingga lebih siap dalam menghadapi permasalahan hidup.

3. Meningkatkan Kesehatan Otak

Lari juga dapat membantu kesehatan otak. Ketika berlari, Brosist akan belajar untuk fokus dan meningkatkan determinasi untuk mengatasi rintangan dan kelelahan. Dengan kondisi kesehatan otak yang lebih baik, Brosist dapat berpikir lebih jernih dan lebih sigap dalam menghadapi masalah.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Penelitian mengungkapkan bahwa olahraga lari dan jogging dapat meningkatkan rasa percaya diri secara langsung. Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat memperbaiki kebugaran dan citra tubuh yang mendorong rasa percaya diri.

5. Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Olahraga secara rutin juga dapat meningkatkan kualitas tidur yang secara tidak langsung dapat memperbaiki kesehatan mental Brosist. Kurang tidur dapat menyebabkan stres, gangguan kecemasan dan depresi.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa remaja yang lari selama 30 menit per hari setiap pagi selama 3 minggu merasakan tidur lebih nyenyak dan memiliki suasana hati yang lebih baik jika dibandingkan dengan kelompok lain yang tidak berolahraga lari.

 

Olahraga lari memiliki berbagai manfaat bagi tubuh dan kesehatan mental. Baik olahraga jarak pendek maupun jarak jauh seperti maraton memiliki efek positif dalam mengurangi stres dan memperbaiki siklus tidur Brosist. Bagi Brosist yang ingin memulai olahraga lari sebaiknya mulailah secara bertahap dan konsultasikan dengan dokter atau instruktur lari untuk mendapat latihan yang sesuai.

Untuk update berita berita terbaru dan tips&trick, dan gear – gear olahraga Brosist bisa langsung berkunjung ke website resmi di ncrsport.com ada banyak pilihan koleksi gear dan juga penawaran yang menarik.