Usus adalah rumah bagi triliunan mikroorganisme yang disebut mikrobioma usus, termasuk bakteri, virus, jamur, dan mikroba lainnya. Sebagian besar bakteri di usus memiliki hubungan timbal balik atau simbiosis dengan tubuh manusia.

Saat berolahraga, oksigen mencapai otak lebih merata, suhu tubuh naik, dan redistribusi aliran darah terjadi. Peneliti menggambarkan kondisi tersebut sangat baik untuk perkembangan bakteri dalam mikrobioma usus. Jacob Allen, PhD, asisten profesor fisiologi olahraga di University of Illinois di Urbana-Champaign, juga menyimpulkan hal yang sama, yaitu olahraga teratur dapat mempercepat proses reproduksi berbagai jenis mikroba di usus dan mendorong pertumbuhan bakteri. makmur Dalam studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise, tim Jacob Allen mengikuti 32 orang dewasa yang tidak berolahraga secara teratur. Dari 32 orang dewasa, 16 orang mengalami obesitas dan sisanya kurus. Kedua kelompok diberikan program latihan secara bertahap dan intens selama enam minggu, dimulai dengan jalan cepat 30 menit tiga kali seminggu dan diakhiri dengan lari di lapangan. Kedua kelompok kemudian diminta berhenti berolahraga selama enam minggu ke depan. Para peneliti kemudian mengumpulkan sampel darah dan feses, yang dicatat dari awal latihan hingga akhir periode istirahat (total 12 minggu). Secara keseluruhan, peserta memiliki tingkat asam lemak yang lebih tinggi setelah enam minggu pelatihan. Asam lemak ini membantu mengurangi peradangan dan mengatur gula darah. “Melalui penelitian ini, kami mengeksplorasi bagaimana olahraga dapat mengubah ekosistem microbiome dan memberikan manfaat penting bagi tubuh manusia,” kata Allen.

Dalam studi lain yang diterbitkan dalam Immunology and Cell Biology pada tahun 2016, Marc Cook, PhD, asisten profesor di North Carolina Agricultural and Technical State University di Greensville dan ahli fisiologi latihan klinis bersertifikat di American College of Sports Medicine, menunjukkan bahwa olahraga teratur . dapat mengurangi Lactobacillus- berkembang biak bakteri. Bakteri Lactobacillus dikenal sebagai probiotik atau bakteri baik yang biasanya hidup di usus atau saluran pencernaan. Manfaat bakteri Lactobacillus adalah membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaan untuk mencegah dan meredakan diare serta mencegah iritasi usus besar. Penting untuk konsisten saat berolahraga, karena jika berhenti, produksi mikroba usus menjadi sulit. Dalam penelitian Jacob Allen, mikrobioma usus peserta yang berolahraga selama enam minggu berkembang dengan baik, tetapi pertumbuhan berhenti saat mereka tidak berolahraga. Sama seperti Anda kehilangan stamina saat berhenti berlari selama beberapa minggu, mikrobioma usus Anda kehilangan produksi mikroba baik saat Anda berhenti berolahraga.

 

Untuk update berita berita terbaru dan tips&trick, dan gear – gear olahraga Brosist bisa langsung berkunjung ke website resmi di ncrsport.com ada banyak pilihan koleksi gear dan juga penawaran yang menarik.