Penyerapan sinar UV, baik UV-A maupun UV-B, berdampak negatif pada kulit. Untuk ini, Anda membutuhkan tabir surya atau tabir surya. Sayangnya, penggunaan tabir surya yang tidak tepat dapat menyebabkan kulit tidak terlindungi secara optimal dari sinar UV. Kesalahan dalam mengaplikasikan tabir surya dapat menyebabkan sunburn, dark freckles, tan dan warna kulit tidak merata (uneven skin tone), penuaan dini dan kanker kulit.

Gunakan tabir surya hanya saat cuaca panas

Ini adalah kesalahan paling umum yang dilakukan banyak orang saat mengira kulit mereka hanya rusak oleh sinar matahari yang cerah. Padahal, menurut American Academy of Dermatology (AAD), tabir surya sebaiknya digunakan pada cuaca mendung dan di dalam ruangan, karena sinar UV matahari masih bisa menembus jendela ke dalam ruangan dan merusak kulit. Saat berada di rumah, bisa mengaplikasikan tabir surya satu kali saja. Namun, jika kulit berkeringat atau terkena air, aplikasi ulang harus dilakukan.

Jarang memperhatikan tanggal kedaluwarsa tabir surya

Menurut peraturan Food and Drug Administration Amerika Serikat, tabir surya harus digunakan maksimal tiga tahun sejak tanggal pembuatan. Saat tabir surya lepas, bahan kimia di dalamnya rusak dan bahkan tidak memberikan perlindungan lagi.

Menggunakan tabir surya dengan SPF kurang dari 30

Untuk manfaat maksimal, gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15 atau lebih besar dari 30 yang tahan air. Selain menggunakan tabir surya, sebaiknya tingkatkan perlindungan terhadap sinar matahari, terutama antara jam 10 pagi. dan 2 siang dengan melindungi tubuh dari sinar matahari dengan mengenakan pakaian seperti topi, kacamata hitam, dan jaket.  

 

Untuk update berita berita terbaru dan tips&trick, dan gear – gear olahraga Brosist bisa langsung berkunjung ke website resmi di ncrsport.com ada banyak pilihan koleksi gear dan juga penawaran yang menarik.