Tidak perlu diragukan lagi dalam dunia persepatuan, Nike memang memiliki banyak teknologi-teknologi sepatu yang terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pemakainya. Mulai dari teknologi yang sederhana namun bisa sangat berguna hingga teknologi yang futuristik.

Lunarlon–salah satu teknologi Nike–dirancang hampir satu dekade lalu oleh Kevin Hoffer dan Eric Avar yang memiliki misi untuk menciptakan teknologi berupa bantalan lembut dan responsif untuk para pelari dan pemain basket.

Kevin Hoffer dan Eric Avar terinspirasi dari cara para astronot berjalan di bulan; tak berbobot, lembut, dan empuk. Kemudian dengan membentuk tim insinyur kimia, desainer, dan teknisi, mereka mulai mencari material-material yang tepat untuk membuat teknologi tersebut.

Kevin Hoffer, Eric Avar dan tim mengalami kegagalan material yang tak terhitung jumlahnya dalam usaha untuk mewujudkan misi mereka. Kemudian akhirnya tim menemukan material yang mereka anggap akan menjadi inovasi; bantalan busa lembut namun tahan banting yang mereka namakan Lunarlon.
Mereka menyadari bahwa itu adalah material yang sempurna; perpaduan busa dan udara.

Lunarlon yang mengalami perjalanan cukup panjang akhirnya didebutkan oleh Nike pada musim panas tahun 2008 di Beijing. Dua sepatu pertama Nike yang menggunakan Lunarlon adalah Nike Lunar Racer untuk sepatu maraton dan Nike Hyperdunk untuk sepatu basket.

Image result for nike hyperdunk

Nike Hyperdunk

 

 

Image result for nike lunar racer

Nike Lunar Racer

Sukses dengan dua sepatu tersebut, Lunarlon yang empuk, lembut dan responsif membuat Nike kemudian menggunakan Lunarlon dalam berbagai macam sepatu mereka. Contoh sepatu lari Nike yang menggunakan teknologi Lunarlon adalah Nike LunarGlide 5, Nike LunarSolo dan Nike Zoom Fly. Sedangkan untuk sepatu basket yang menggunakan teknologi Lunarlon contohnya adalah Nike Kobe 8, Nike Lunar Hypergamer, dan Nike Mamba Rage.

Sepatu-sepatu dengan teknologi Lunarlon diatas yang akan nyaman untuk dipakai dalam berbagai gerakan bisa kalian dapatkan di ncrsport.com 😀