Pada umumnya olahraga dilakukan pada pagi hari ketika udara masih sejuk. Hal ini bertujuan agar badan tetap fit dan otak tetap fokus. Namun, orang yang memiliki kesibukan di pagi dan tidak sempat untuk melakukan olahraga, biasa menggantinya di malam hari. Tapi, Apakah beresiko lari di malam hari?

Menurut Gladys Pearson psikolog di Manchester Meteopolitan University, olahraga malam memiliki dampak yang lebih besar untuk tubuh daripada olahraga pada waktu lain. Pearson mengungkapkan, olahraga malam dapat meningkatkan kapasitas fisik antara 8 hingga 30%. Alasannya, otot menjadi lebih hangat setelah berolahraga.

Beberapa studi mengatakan waktu yang baik untuk lari pada sore menjelang malam. Menurut penelitian Journal of Sports Science & Medicine, hampir pada setiap orang awal puncak suhu terjadi pada rentang waktu pukul 4 hingga 5 sore. Ketika suhu inti sedang meningkat maka pembakaran energi atau metabolisme serta kapasitas otot akan naik.

Menurut Dr. Rizal Fadli, Waktu terbaik untuk melakukan olahraga pada malam hari adalah antara pukul 6 sore hingga 8 malam. Pada jam ini, suhu tubuh berada dipuncaknya. Pada suhu tersebut otot dalam kondisi fleksibel. Selain itu, pada jam tersebut memiliki manfaat lain, mulai dari meredakan stres hingga meningkatkan kualitas tidur.

Waktu yang dipilih untuk berolahraga sangat berdampak pada performa. Namun, waktu terbaik untuk berolahraga tidak harus pada pagi hari. Menurut para ahli waktu yang tepat untuk berolahraga sangat relatif dan tergantung pada kondisi tubuh masing-masing orang. Namun faktanya, dari studi yang telah dijelaskan, olahraga malam pun memiliki dampak yang sangat besar terhadap kebugaran tubuh.

Itulah penjelasan tentang mitos atau fakta olahraga lari pada malam hari biar kalian ga perlu bimbang lagi melakukan aktivitas olahraga. Selain dari pada hal tadi brosist juga harus mempersiapkan gear yang sesuai untuk olahraga malam hari. Untuk itu lo bisa langsung cek aja startinglane.co.id ya!