Jika membicarakan sepatu yang pas memang tidak bisa asal-asalan atau berdasarkan cerita orang. Apalagi hanya karena desain dan warnanya yang “gue banget, nih”!.

Mengetahui bentuk kaki memang penting sebelum memutuskan tipe sepatu apa yang cocok untuk kaki. Agar kaki terasa nyaman dan terhindar dari cidera saat menggunakan sepatu.

APA TIPE KAKI SAYA?

Mengetahui tipe kaki adalah langkah pertama yang mesti dilakukan dalam memilih sepatu. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui bentuk telapak kaki yang brosist miliki.

Cara paling sederhana adalah dengan menuangkan air di sebuah wadah yang cukup lebar untuk ukuran telapak kaki kita. Tuangkan air secukupnya untuk menutupi keseluruhan telapak kaki.

Setelah itu, letakan salah satu telapak kaki brosist ke dalam wadah yang berisi air hingga seluruh permukaan telapak kaki terendam air. Angkat telapak kaki dari wadah air dan jekkan telapak kaki yang masih basah di atas kertas. Kemudian angkat telapak kaki brosist dari kertas yang meninggalkan jejak kaki.

Perhatikan bentuk telapak kaki yang telah tercetak di atas kertas. Hasil bisa didapatkan dengan melihan bentuk bagian telapak tengah kaki brosist. Ada tiga jenis tipe kaki yang akan dijelaskan dibawah ini:

1. High Arch

Jika bentuk telapak kaki memiliki bagian depan dan bagian belakang (tumit) yang terlihat lebih sempit dan sudut lengkungan sedikit sekali yang terlihat. Bentuk kaki seperti ini biasanya menggunakan sepatu Cushioning (atau Neutral) dan dilengkapi bantalan yang cukup fleksibel.

2. Normal Arch

Normal arch merupakan bentukan kaki dengan struktur telapak kaki berupa setengah dari daerah lengkungan kaki terisi, bentuk telapak kaki ini biasanya dimiliki oleh kebanyakan orang. Bentuk kaki seperti ini biasanya menggunakan jenis sepatu dengan tipe Stability, yang membuat langkah kaki menjadi lebih stabil saat berlari dengan teknologi flex through midsole dan arch support.

3. Flat Arch

Flat (low) arch merupakan bentuk telapak kaki dengan sudut lengkungan yang rendah sehingga permukaannya cenderung rata. Bentuk kaki seperti ini biasanya menggunakan jenis sepatu dengan tipe Motion Control, yang memberikan kestabilan seperti internal wedges, dan dual density midsoles dengan tambahan supportive posts untuk memberikan pegangan atau grip lebih dalam pada kaki.

Jangan lupa untuk mencoba! Setiap sepatu memiliki ketentuan ukuran yang berbeda dengan sepatu lainnya. Jadi biasanya ukuran sepatu yang biasa dipakai belum tentu bisa sama dengan sepatu yang brosist beli.

Terkadang kita harus mencoba berbagai jenis dan merek sepatu untuk dapat menemukan sepatu yang pas. Jangan lupa lengkapi sepatu brosist dengan klik text ini yaaa!***