Merasakan rasa sakit atau kekakuan di tubuh setelah berolahraga adalah pengalaman umum yang dialami oleh banyak orang. Terkadang, rasa sakit ini muncul beberapa jam setelah latihan atau bisa bahkan terasa lebih intens setelah beberapa hari. Lantas, kenapa setelah olahraga badan sakit?

Fenomena ini dikenal sebagai delayed-onset muscle soreness (DOMS) dan memiliki beberapa penyebab yang mendasarinya. Mari kita bahas beberapa faktor yang dapat menyebabkan tubuh Anda terasa sakit setelah berolahraga 

1. Kerusakan otot mikroskopis

Saat Anda melakukan olahraga, terutama latihan yang melibatkan kontraksi otot yang kuat dan berulang, seperti angkat beban atau lari jarak jauh, otot Anda mengalami kerusakan mikroskopis. Proses ini, meskipun normal, dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit pada otot-otot yang terlibat.

2. Akumulasi asam laktat

Saat otot Anda bekerja keras, mereka memproduksi asam laktat sebagai produk sampingan metabolisme anaerobik. Akumulasi asam laktat dalam otot dapat menyebabkan sensasi terbakar atau kelelahan, yang bisa dirasakan sebagai rasa sakit setelah latihan.

3. Peradangan dan pembengkakan

Olahraga yang intens dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada jaringan otot. Proses ini merupakan respons alami tubuh terhadap stres fisik dan merupakan bagian dari proses penyembuhan. Namun, peradangan dan pembengkakan ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada otot.

4. Cedera atau tegangan otot

Terkadang, rasa sakit setelah berolahraga dapat disebabkan oleh cedera atau tegangan otot. Ini bisa terjadi jika Anda melakukan gerakan yang salah atau melebihi batas kemampuan fisik Anda. Cedera otot dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih parah dan memerlukan perawatan medis.

5. Dehidrasi atau kekurangan elektrolit

Kurangnya hidrasi yang cukup atau kekurangan elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium dalam tubuh dapat meningkatkan risiko kejang otot dan rasa sakit setelah berolahraga. Penting untuk memastikan Anda minum cukup air dan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung elektrolit setelah latihan.

6. Kurangnya pemanasan atau pendinginan yang tepat

Tidak melakukan pemanasan yang cukup sebelum latihan atau pendinginan yang tepat setelahnya dapat meningkatkan risiko cedera otot dan menyebabkan rasa sakit setelah berolahraga. Pemanasan membantu mempersiapkan otot Anda untuk aktivitas fisik, sementara pendinginan membantu mengembalikan otot Anda ke kondisi istirahat dengan perlahan.

7. Latihan yang berlebihan

Terlalu banyak melakukan latihan atau peningkatan intensitas latihan secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan rasa sakit setelah berolahraga. Fenomena ini disebut overtraining syndrome dan bisa mengakibatkan kelelahan kronis, penurunan performa, dan risiko cedera.

Demikianlah beberapa alasan kenapa setelah olahraga badan sakit. Sebenarnya, rasa sakit setelah berolahraga adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari proses adaptasi tubuh terhadap olahraga. Namun, jika rasa sakit tersebut berlangsung lebih dari beberapa hari atau begitu parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli fisioterapi. Selain itu, memperhatikan teknik latihan yang benar, meningkatkan hidrasi, dan memberikan istirahat yang cukup antara sesi latihan dapat membantu mengurangi risiko rasa sakit setelah berolahraga.

 

Nah itulah penyebab sakit badan setelah berolahraga. Selain dari pada hal tadi brosist juga harus mempersiapkan sepatu dan gear yang sesuai untuk olahraga. Untuk itu lo bisa langsung cek aja startinglane.co.id ya