Haus di cuaca panas sering terjadi. Namun, rasa haus yang berlebihan juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius. Rasa haus yang berlebihan bisa menjadi alarm tubuh akan gangguan kesehatan atau efek samping dari obat-obatan yang kita gunakan.

Dehidrasi

Salah satu penyebab terbesar rasa haus adalah dehidrasi. Hal ini terjadi karena suhu yang terlalu panas, tidak peduli kita sedang berlatih atau berada di bawah sinar matahari. Akibatnya, tubuh beradaptasi dengan suhu luar dan akibatnya kehilangan banyak cairan. Otot juga menghasilkan panas yang menyebabkan tubuh berkeringat saat berolahraga. Saat keringat menguap, itu mendinginkan jaringan di bawahnya. Namun, keringat yang mengalir juga menurunkan jumlah air dalam tubuh dan memengaruhi fungsi normal tubuh manusia. Untuk mengatasinya, kita perlu memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh kita dengan minum air putih minimal delapan gelas sehari. Salah satu cara untuk memastikan hidrasi yang cukup adalah dengan memeriksa warna urin. Warna urin yang bening menandakan bahwa tubuh kita mendapatkan cukup cairan. Sebaliknya, urin berwarna kuning menandakan bahwa kita mengalami dehidrasi. Makanan tertentu juga dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi karena kandungan airnya. Kita bisa makan sayuran seperti timun dan seledri yang tinggi air tapi rendah kalori. Buah-buahan seperti semangka dan stroberi juga banyak mengandung air sehingga cocok dikonsumsi saat cuaca panas. Untuk menghindari dehidrasi, kita juga harus menghindari minuman beralkohol dan berkafein. Kedua jenis minuman ini dapat membuat tubuh dehidrasi dan menyebabkan dehidrasi.

 

Diabetes

Peningkatan buang air kecil dan rasa haus yang berlebihan adalah dua tanda utama diabetes tipe 2. Mereka juga bisa menjadi tanda hiperglikemia, atau kondisi di mana terlalu banyak gula dalam darah. Kondisi ini paling sering dialami oleh penderita diabetes. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, makan berlebihan dan kurang olahraga dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat. Kadar glukosa ini dapat menarik air ke dalam tubuh, meningkatkan frekuensi buang air kecil, menyebabkan kita kehilangan banyak cairan dari tubuh. Selain itu, dehidrasi juga bisa disebabkan oleh kurangnya kadar ADH atau ADH dalam tubuh. Kurangnya ADH berarti tubuh tidak dapat menyimpan air dalam jumlah yang dibutuhkan. Akibatnya, kita lebih sering buang air kecil dan mengalami dehidrasi. Anda bisa mengatasinya dengan menghindari minuman manis untuk mengontrol gula darah berlebih.

 

Efek Obat Tertentu

Obat tertentu yang kita konsumsi juga dapat menimbulkan efek samping berupa rasa haus yang berlebihan. Misalnya, lithium sering diresepkan untuk pasien dengan gangguan bipolar. Seiring waktu, obat ini juga dapat menghalangi kerja hormon antidiuretik di ginjal, menyebabkan kita sering buang air kecil dan merasa haus. Anda dapat mengatasinya dengan bertanya kepada dokter mengenai pengobatan alternatif.

 

Itulah beberapa  penyebab selalu merasa haus ya, Brosist. Selain dari pada hal tadi brosist juga harus mempersiapkan gear yang sesuai untuk gym. Untuk itu lo bisa langsung cek aja ncrsport.com ya